Bimtek dan Diklat tentang Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa siaga
Di desa siaga hendaknya memiliki sistem siaga yaitu Siap Antar Jaga. Peran kader atau tim pengelola desa siaga adalah harus selalu siap, mengantar dan jaga. Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Tujuan umum yang akan dicapai oleh Desa Siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Desa siaga merupakan milik semua sektor sehingga perlu dibangun koordinasi di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan dan tingkat desa serta pengembangan kemitraan dengan lembaga donor, LSM serta mitra kerja lainya.
Dalam rangka mengoptimalkan Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga Maka Kami Akan Menyelenggarakan Pelatihan/Bimtek dengan Tema “Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga” yang akan dilaksanakan pada:
Bulan Juli 2019 | |
---|---|
04 - 05 Juli 2019 di Hotel Ibis Style Jakarta 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Pacific Palace Batam 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Eden Kuta Bali 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Cemerlang Bandung 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Losari Beach Makassar 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Quest Surabaya 04 - 05 Juli 2019 di Hotel Bintang Senggigi Lombok 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Ibis Style Jakarta 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Pacific Palace Batam 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Eden Kuta Bali 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Cemerlang Bandung 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Losari Beach Makassar 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Quest Surabaya 10 - 11 Juli 2019 di Hotel Bintang Senggigi Lombok 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Ibis Style Jakarta 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Pacific Palace Batam 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Eden Kuta Bali |
19 - 20 Juli 2019 di Hotel Cemerlang Bandung 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Losari Beach Makassar 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Quest Surabaya 19 - 20 Juli 2019 di Hotel Bintang Senggigi Lombok 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Ibis Style Jakarta 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Pacific Palace Batam 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Eden Kuta Bali 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Cemerlang Bandung 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Losari Beach Makassar 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Quest Surabaya 26 - 27 Juli 2019 di Hotel Bintang Senggigi Lombok 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Ibis Style Jakarta 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Pacific Palace Batam 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Eden Kuta Bali 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Cemerlang Bandung 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Losari Beach Makassar 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Quest Surabaya 30 - 31 Juli 2019 di Hotel Bintang Senggigi Lombok |
Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni |
Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember |
---|---|
- Biaya Sebesar Rp. 3.500.000,- / Peserta (Tidak Menginap) - Biaya Sebesar Rp. 4.500.000,- / Peserta (Menginap) Fasilitas: - Pelatihan selama 2 hari / s.d materi selesai - BONUS 1 JUTA (Untuk 5 Pendaftar Pertama) - Menginap 3 malam Twin Shering (Bagi Peserta Menginap) - Seminar Kit & Tas Ekslusif; - Coffee Break, Lunch & Dinner |
- Suvenir & Sertifikat Pelatihan - Antar Jemput Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) - Konfirmasi selambat-lambanya H-2 Konfirmasi pendaftaran : Telp. / Fax. ( 021 ) 22443223 - Konf : 081288771168 |
Adapun tujuan khusus Desa siaga adalah :
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
- Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat
- menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan dan sebagainya).
- Meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan desa
- Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Kriteria Desa siaga:
- Memiliki pelayanan kesehatan dasar yaitu memiliki sarana kesehatan dan tenaga kesehatan
- Memiliki berbagai UKBM sesuai kebutuhan masyarkat setempat seperti posyandu
- Memiliki sistem surveilance (penyakit dan faktor resiko) berbasis masyarakat
- Memiliki sistrm kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana yang berbasis masyarakat.
- Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
- Memiliki lingkungan yang sehat
- Masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Semua kriteria tersebut merupakan harapan atau tujuan yang harus dicapai dalam pengelolaan desa siaga. Di desa siaga hendaknya memiliki sistim siaga yaitu Siap Antar Jaga. Peran kader atau tim pengelola desa siaga adalah harus selalu siap, mengantar dan jaga, yang berarti:
SIAP, ANTAR, JAGA.
- Siap
Menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti sarana transportasi untuk rujukan, menyiapkan biaya pada saat emergensi dan lain-lain. - Antar
Jika terjadi kasus emergensi dan kegawatdaruratan maka kader atau tim pengelola desa siaga mengantarnya ke sarana kesehatan atau ke tenaga kesehatan. - Jaga
Menjaga agar tidak terjadi kasus kegawatdaruratan dengan sistem kewaspadaan dini melalui surveilance.