Bimtek dan Diklat tentang Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa siaga
Di desa siaga hendaknya memiliki sistem siaga yaitu Siap Antar Jaga. Peran kader atau tim pengelola desa siaga adalah harus selalu siap, mengantar dan jaga. Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Tujuan umum yang akan dicapai oleh Desa Siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Desa siaga merupakan milik semua sektor sehingga perlu dibangun koordinasi di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan dan tingkat desa serta pengembangan kemitraan dengan lembaga donor, LSM serta mitra kerja lainya.
Dalam rangka mengoptimalkan Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga Maka Kami Akan Menyelenggarakan Pelatihan/Bimtek dengan Tema “Pembentukan Kader dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga” yang akan dilaksanakan pada:
Bulan Juli 2018 | |
---|---|
06 - 07 Juli 2018 di Hotel Ibis Style Jakarta 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Pacific Palace Batam 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Eden Kuta Bali 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Cemerlang Bandung 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Losari Beach Makassar 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Quest Surabaya 06 - 07 Juli 2018 di Hotel Santosa Lombok 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Ibis Style Jakarta 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Pacific Palace Batam 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Eden Kuta Bali 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Cemerlang Bandung 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Losari Beach Makassar 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Quest Surabaya 11 - 12 Juli 2018 di Hotel Santosa Lombok | 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Ibis Style Jakarta 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Pacific Palace Batam 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Eden Kuta Bali 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Cemerlang Bandung 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Losari Beach Makassar 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Quest Surabaya 20 - 21 Juli 2018 di Hotel Santosa Lombok 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Ibis Style Jakarta 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Pesonna Malioboro Jogja 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Pacific Palace Batam 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Eden Kuta Bali 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Cemerlang Bandung 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Losari Beach Makassar 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Quest Surabaya 26 - 27 Juli 2018 di Hotel Santosa Lombok |
Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni | Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember |
---|---|
- Biaya Sebesar Rp. 3.500.000,- / Peserta (Tidak Menginap) - Biaya Sebesar Rp. 4.500.000,- / Peserta (Menginap) Fasilitas: - Pelatihan selama 2 hari / s.d materi selesai - BONUS 1 JUTA (Untuk 5 Pendaftar Pertama) - Menginap 3 malam Twin Shering (Bagi Peserta Menginap) - Seminar Kit & Tas Ekslusif; - Coffee Break, Lunch & Dinner | - Suvenir & Sertifikat Pelatihan - Antar Jemput Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) - Konfirmasi selambat-lambanya H-2 Konfirmasi pendaftaran : Telp. / Fax. ( 021 ) 22443223 - Konf : 081288771168 |
Adapun tujuan khusus Desa siaga adalah :
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
- Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat
- menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan dan sebagainya).
- Meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan desa
- Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Kriteria Desa siaga:
- Memiliki pelayanan kesehatan dasar yaitu memiliki sarana kesehatan dan tenaga kesehatan
- Memiliki berbagai UKBM sesuai kebutuhan masyarkat setempat seperti posyandu
- Memiliki sistem surveilance (penyakit dan faktor resiko) berbasis masyarakat
- Memiliki sistrm kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana yang berbasis masyarakat.
- Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
- Memiliki lingkungan yang sehat
- Masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Semua kriteria tersebut merupakan harapan atau tujuan yang harus dicapai dalam pengelolaan desa siaga. Di desa siaga hendaknya memiliki sistim siaga yaitu Siap Antar Jaga. Peran kader atau tim pengelola desa siaga adalah harus selalu siap, mengantar dan jaga, yang berarti:
SIAP, ANTAR, JAGA.
- Siap
Menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti sarana transportasi untuk rujukan, menyiapkan biaya pada saat emergensi dan lain-lain. - Antar
Jika terjadi kasus emergensi dan kegawatdaruratan maka kader atau tim pengelola desa siaga mengantarnya ke sarana kesehatan atau ke tenaga kesehatan. - Jaga
Menjaga agar tidak terjadi kasus kegawatdaruratan dengan sistem kewaspadaan dini melalui surveilance.